Kunjungi Surabaya, Pemerintah Kabupaten Semarang Pelajari Penanganan Lansia

Diunggah pada Selasa, 16 Oktober 2018

Dinkominfo-Pagi tadi Pemerintah Kabupaten Semarang datang mengunjungi Surabaya, dipimpin oleh Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut mengatakan tujuan datang berkunjung ke Surabaya tidak lain adalah untuk mempelajari penanganan lansia di Kota Surabaya, Selasa (16/10).

Bertempat di Ruang Sidang Walikota, rombongan dari Pemerintah Kabupaten Semarang diterima langsung oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Dalam kesempatan tersebut Walikota Surabaya yang kerap disapa Risma ini mengatakan bahwa di Surabaya terdapat tempat yang diberi nama Griya Werdha khusus untuk merawat para lansia yang sudah tidak memiliki keluarga ataupun yang tinggal berjauhan dengan keluarga.

Para lansia yang ada di sana akan diberikan fasilitas dari Pemerintah Kota Surabaya berupa cek kesehatan gratis satu bulan empat kali, ambulance gratis apabila sewaktu-waktu ada yang membutuhkan, serta disediakan dokter dan perawat yang siap berjaga selama 24 jam. Terdapat juga taman yang luas serta mushola yang lebar agar para lansia bisa beribadah dengan nyaman.

Risma melanjutkan, penanganan lansia tidak sampai di situ saja ada juga program dari Dinas Sosial berupa permakanan. Diprogram ini 29 ribu lansia di seluruh Kota Surabaya yang tidak mampu akan diberikan makan setiap harinya, program ini bertujuan agar tidak ada warga Surabaya yang kelaparan. Bapak ibu sekalian di Surabaya ini terdapat program namanya permakanan, jadi lansia dan orang yang tidak mampu di Surabaya akan kita beri makan setiap harinya, kurang lebih 29 ribu jiwa kata Risma.

Selain memberikan cara penanganan lansia, Risma juga memberikan komentar mengenai berita hangat yakni masalah siswa-siswi yang ikut berpolitik praktis. Saya berharap sekali kalau di sini tidak ada siswa-siswi yang seperti itu, karena saya ingin mereka konsentrasi terhadap masa depannya. Saya juga berharap tidak ada pihak yang mengajak mereka untuk turun di politik praktis. Makanya itu saya sudah siapkan senjata buat mereka, saya beranikan untuk memutuskan sekolah gratis tutup Risma. (Noi/Pri)