Pijat Tuna Netra Siola Resmi Dibuka, Warga Bisa Urus Ijin Sambil Refleksi

Diunggah pada Kamis, 26 April 2018

Cita-cita Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mensejahterakan warganya kembali diwujudkan dengan menyediakan wadah khusus bagi penyandang tuna netra berupa panti pijat. Panti pijat tuna netra yang lokasinya berada di gedung siola lantai 1 telah dibuka sekaligus diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kamis, (26/4).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, panti pijat tuna netra secara khusus di dedikasikan untuk teman-teman yang memiliki kekurangan dari segi fisik. Saya ingin berbuat adil, agar saudara-saudara kita bisa mengakses kehidupan yang lebih baik sama halnya dengan orang pada umumnya, kata Wali Kota Risma di sela-sela sambutannya.

Agar kesetaraan ini semakin terlihat antara warga biasa dengan para difabel, Wali Kota Risma berencana memberi ruang kepada mereka untuk bekerja di kantor Pemerintahan Kota Surabaya. Caranya, lanjut Wali Kota Risma, dengan memberi ketrampilan lain bagi penyandang difabel. Agar ada akses yang sama dengan warga pada umunnya. Mudah-mudah bisa terwujud, ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Bahkan, dirinya berharap suatu saat kelak, panti pijat tuna netra yang berada di dalam bangunan sarat akan sejarah dan terletak di tengah kota, semakin banyak dikunjungi warga. Semoga bisa menjadi destinasi bagi warga yang membutuhkan penyegaran dan jumlah pasien jauh lebih besar dari sebelumnya, harapnya.