Seminar Data Focus 2018

Diunggah pada Kamis, 08 Maret 2018

Dinkominfo-Era digital berkembang pesat dewasa ini. Hampir seluruh aspek dalam kehidupan sehari-hari sudah menggunakan sistem daring dan jaringan internet menjadi suatu kebutuhan. Namun di tengah derasnya arus informasi di dunia maya ini, ancaman yang tak kasat mata dalam bentuk serangan siber mengintai siapapun yang tidak waspada dalam penggunaan internet.

Data-data digital yang telah tersimpan dalam sistem bisa hilang dalam hitungan detik akibat serangan manusia-manusia digital yang tidak terlihat secara langsung. Banyak akun dan rekening yang berhasil dibobol oleh para peretas. Oleh sebab itu, perlu adanya suatu pembekalan kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga keamanan data digital dan juga sebagai antisipasi agar data yang tersimpan tidak disalahgunakan.

Kali ini, Kamis (08/03), bertempat di Convention Hall gedung Siola lantai 4, sebanyak 300 peserta yang terdiri dari praktisi IT, profesional penegakan hukum, jaksa, hakim, pengambil keputusan dan influencer dari kementerian, sektor pertahanan dan universitas menghadiri Seminar Data Focus 2018 yang diselenggarakan oleh Insig2 dan Universitas Narotama bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika. Acara ini terasa spesial karena selain dihadiri oleh Walikota Surabaya dan Rektor Universitas Narotama, namun juga ada Duta Besar Kroasia untuk Indonesia datang dan hadir di tengah para peserta dan tamu undangan.

Seminar Data Focus 2018 ini bertujuan untuk pertukaran informasi dan berbagi pengalaman tentang bukti digital, forensik digital (digital forensic), dan juga pemahaman tentang keamanan siber (cyber security).

Duta Besar Kroasia untuk Indonesia, Drazen Margeta, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penyelenggara di Kota Surabaya atas terselenggaranya acara seminar tersebut. Ia mengatakan bahwa ia sangat senang bisa menggelar acara ini di Surabaya. Acara ini digelar atas permintaan Walikota Surabaya ketika bertemu dengannya beberapa waktu yang lalu. Walikota Surabaya menginginkan adanya seminar ini digelar di Kota Surabaya karena konten dari seminar ini sangat penting.