Pesan Wali Kota Risma Dalam Acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat

Diunggah pada Kamis, 03 Mei 2018

Dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat dalam pembangunan kota sekaligus memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-15 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-46 di Taman Cahaya, Babat Jerawat, Surabaya, Kamis, (3/5/2018).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya menegaskan bahwa gotong royong tidak sekedar kerja bakti tetapi juga memperhatikan kondisi warga sekitar utamanya anak-anak yang rentan dipengaruhi oleh perilaku negatif melalui berbagai macam cara seperti halnya gadget. Tidak sekedar kerja bakti atau yang lain, tetapi juga perlu memperhatikan perilaku anak-anak karena mereka masa depan bangsa. Anak Surabaya juga anak kita semua, tutur Wali Kota Risma di sela-sela sambutannya.

Selain itu, Wali Kota Risma juga meminta kepada seluruh warga khususnya para orang tua agar tidak segan menegur anak-anak yang sedang berkelompok di jam-jam malam. Perhatian itu sangatlah penting. Ini juga bentuk gotong royong untuk menyelematkan anak-anak kita, tandasnya.

Di akhir sambutan, Wali Kota Risma turut memberi wejangan kepada anak-anak SD perihal moral dan etika terhadap orang tua yang telah membesarkan mereka. Jangan pernah melawan orang tua karena doa orang tua sangat ampuh, ujarnya.

Dirinya juga menyinggung masalah pendidikan kepada anak-anak agar rajin belajar. Wali Kota Risma meminta kepada anak-anak, guru dan orang tua untuk bisa mengawasi buah hatinya ketika mengakses gadget. Sebab baginya, anak-anak sangat rentan untuk dipengaruhi hal-hal yang paling buruk sampai yang paling baik. Godaan anak-anak saat ini sangat besar yaitu gadget. Jadi, harus ada batasannya dan jangan bangga kalau anak kita cakap mengaplikasikan gadget, tandas wali kota sarat akan prestasi itu.