Dinkominfo-Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kepemudaan dan Olah Raga menggelar sosialisasi guna meningkatkan pemahaman pemuda tentang bahaya HIV-AIDS, Kenakalan Remaja, dan Narkoba tahun 2018.

Acara sosialisasi untuk pemuda yang digelar secara rutin oleh Dispora Kota Surabaya tersebut, kali ini digelar di Kecamatan Tambaksari. Acara tersebut dihadiri sekitar 155 peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMA/SMK dan Karang Taruna kecamatan. 

Kepala Dispora, M. Afghani Wardhana dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya sosialisasi ini, adalah agar pemuda dapat mengerti dan memahami dampak dari narkoba, sehingga pemuda dapat peduli dan memfasilitasi pengguna narkoba ke tempat terapi. Serta, pemuda diharapkan dapat peduli kepada penderita HIV/AIDS sehingga penderita tidak merasa dikucilkan di masyarakat.

Afghani menambahkan, sosialisasi bahaya narkoba pada remaja ini mengawali kegiatan sosialisasi yang diberikan Dispora Kota Surabaya di tahun 2018 ini, karena mulai dari anak-anak hingga dewasa dapat menjadi pengguna dan pengedar narkoba.

"Hal ini tentu menjadi keprihatinan kita, oleh karena itu Pemkot Surabaya saat ini gencar memberi sosialisasi bahaya narkoba kepada warga Surabaya khususnya remaja. Walikota juga selalu menitipkan pesan agar para pemuda di Surabaya selalu menghindarkan diri dari Narkoba" ujar Afghani.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi pemahaman pemuda tentang bahaya HIV/AIDS, Kenakalan Remaja dan Narkoba yang disampaikan oleh Dwi Murtiastutik dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Kepala BNN Kota Surabaya, Suparti, Kepala Seksi Intelijen, Kasnan.(mia/ynu)