Dinkominfo-Pemerintah Kota Surabaya menggelar Sholat Idul Fitri 1439 H. Perhelatan rutin tiap tahun ini kembali digelar di Taman Surya, Balaikota Surabaya, Jumat (15/6). Ribuan peserta Sholat Idul Fitri mendapat tausyiah dari Dr. Haris Muhammad Hasanuddin, kepala Kemenag kota Surabaya. Sedangkan yang bertindak sebagai imam yakni Teguh Rahmanto.
Dalam tausyiahnya Haris mengatakan, pada hari yang sangat agung ini diharapkan kita mengambil makna permohonan ampun dan amalan-amalan soleh. Haris mengajak jamaah untuk selalu menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basariyah.
"Mari kita belajar dari sejarah, kebesaran diraih dengan semangat persatuan dan kesatuan. Hal tersebut tercermin dari Ansor dan Muhajirin di bawah kepemimpinan rasulullah.", ajak Haris.
Kepala Kemenag kota Surabaya juga mengutip Surat An-Nisa ayat 59 yang berbunyi "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."
Sementara itu Tri Rismaharini walikota Surabaya saat ditemui usai sholat Idul Fitri mengatakan, ia bersyukur dalam satu bulan ini Surabaya relatif kondusif, warga tidak merasa trauma dan kondisi ekonomi Surabaya normal kembali.
"Mohon maaf lahir dan batin. Minal aizin wal faizin. Selamat Hari Raya Idul Fitri." Tutur walikota. Ia berharap warga tetap menjaga tali silaturahim bersama. Jangan sampai kita dipecah belah dengan paham perbedaan sekecil apapun. Dengan perbedaan kita semakin memahami bahwa Tuhan menciptakan berbeda-beda.
Usai sholat Idul Fitri, Tri Rismaharini, walikota Surabaya diajak swafoto oleh jamaah yang mengikuti sholat Idul Fitri. Setelah menunaikan sholat Id Tri Rismaharini menuju ke rumah dinas yang tak jauh dari Taman Surya. Walikota menyambut para undangan sambil bersalam-salaman. Pada open house tersebut berjajar kuliner khas Surabaya dan hidangan hari raya. (pri)
