Dinkominfo-Pemerintah Kota Surabaya kembali bersinergi dengan masyarakat untuk memerdekakan kota Surabaya dari sampah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk merdeka dari sampah melalui launching program Merdeka Dari Sampah 2018.

Bertempat di Graha Sawunggaling, Gedung Pemerintah Kota Surabaya lantai 6, Jumat (20/4), Tri Rismaharini walikota Surabaya meresmikan Merdeka Dari Sampah (MDS) 2018. Dalam kesempatan tersebut hadir Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, Camat, Lurah, hingga kader lingkungan.

Walikota dalam sambutannya mengatakan, Surabaya tidak punya apa-apa. Surabaya tidak punya tambang minyak, tambang emas dan pemandangan yang bagus. Tapi kita punya warga yang luar biasa termasuk media yang luar biasa. Cara mengangkat kota Surabaya adalah dengan memiliki resource yang bagus yakni dengan memiliki warga yang luar biasa.

Walikota mengaku harus membawa kota ini untuk bersaing dengan kota-kota lain di seluruh Indonesia. Walikota mencoba mengingat dulu nyamuk begitu banyak, panas, banjir, kotor sehingga menyebabkan warga pindah ke luar kota. Namun kini Surabaya mulai berubah lebih baik.

Walikota melanjutkan, kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kita harus menjaga kebersihan lingkungan kita. Walikota berharap semakin banyak peserta mengikuti program Merdeka Dari Sampah. Ia meminta setiap RW di Surabaya harus ada pesertanya.

Walikota mengaku tema yang diangkat kali ini merupakan tema internasional yakni Ayo Rek.... Stop Nyampah Plastik. Semua sudah bersepakat agar kita mengurangi sampah plastik. (pri)