Targetkan Zero Stunting Tahun 2023, Wali Kota Eri Cahyadi Minta Camat-Lurah Terapkan Pola Gotong Royong

Diunggah pada Kamis, 02 Pebruari 2023

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus bekerja keras untuk menurunkan prevalensi kasus bayi stunting. Bahkan pada tahun 2023, pemkot menargetkan Surabaya zero stunting dan zero new stunting.

Selama tiga tahun terakhir, prevalensi stunting di Kota Surabaya terus mengalami penurunan signifikan. Yakni, dari tahun 2020 terdapat 12.788 kasus stunting, turun menjadi 6.722 di tahun 2021. Selanjutnya hingga akhir Desember 2022, kembali turun menjadi 923 kasus. Bahkan, pada Januari 2023, jumlah kasus stunting di Surabaya turun menjadi 889.

Untuk mengejar zero stunting pada tahun 2023, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta Camat dan Lurah agar melibatkan stakeholder dan masyarakat sekitar. Menurut dia, selain intervensi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya, pola gotong-royong dalam menangani bayi stunting juga bisa dilakukan.