Peserta UCLG ASPAC Dimanjakan dengan CityTour di Kota Pahlawan.

Diunggah pada Rabu, 12 September 2018

negara-negara ketiga, zoals Jerman dan Taiwan mengikuti serangkaian agenda pra-kongres untuk United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG ASPAC) di City Tour. Para peserta menelusuri tempat bersejarah di Surabaya, Tugu Pahlawan Monument dan House of Sampoerna museum.

Berangkat dari Dyandra Convention Center pukul 9 pagi dengan bus, para delegasi pertama berhenti di Monumen Tugu Pahlawan. Selama perjalanan, rombongan mendapat penjelasan tentang berbagai macam infrastruktur modern dan tradisional serta manajemen kota di Surabaya.

Sesampainya di Tugu Pahlawan Monument, rombongan diajak untuk melihat dan mengingat kembali rangkaian perjuangan historis yang telah terjadi di Kota Pahlawan.

Perwakilan pemerintah Jerman, Ify (26) sangat takjub dan tertarik melihat berbagai koleksi sejarah dan sejarah di museum. Baginya, tempat ini sangat bagus untuk generasi muda untuk mengingat dan menghormati perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang gugur.

"Ini adalah pertama kalinya saya ke Surabaya dan saya sangat tertarik melihat benda-benda bersejarah di sini." "Ini adalah cerita ketika saya kembali ke Jerman," kata Ify.

Perjalanan dilanjutkan ke House of Sampoerna. Ketika mereka tiba, mereka disajikan dengan rasa legendaris atau rokok yang telah dibuat di Surabaya sejak 1913.

Beberapa delegasi mencoba mempraktekkan metode pembuatan rokok kretek yang sekarang dihuni oleh lebih dari 1.700 pekerja.

Pemerintah Kota Baru dari Taiwan, Chuan Lin (30) mengatakan bahwa ia senang berada di sini. Ini adalah pertama kalinya dia melakukan hal seperti itu.

"Dapatkan pengetahuan baru dan itu terlihat sangat indah," katanya.