Kota Surabaya sekarang memiliki penanda titik nol kilometer baru yang juga menjadi landmark kota Surabaya.
Gubernur Jatim Soekarwo lah yang meresmikan penanda ini. Gubernur Jawa Timur Soekarwo meresmikan Tugu Parasamya Punakarya Nugraha, tugu ini sekaligus menjadi penanda titik nol Surabaya.

Titik nol kilometer Surabaya sebelumnya merupakan simbol tugu kecil, namun kini penanda nol kilometer lebih indah. Pembuatan tugu ini melibatkan seniman pembuat Garuda Wisnu Kencana (GWK) I Nyoman Nuarta.

Beberapa kesenian Jawa Timur menjadi satu kesatuan yang indah. Antara lain Tari Remo, Reog Ponorogo, Karapan Sapi, Tari Gandrung.

Tugu ini didirikan atas instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ketika memimpin upacara HUT Jawa Timur, 12 Oktober 2016. Dalam pidatonya, Tjahjo mengatakan capaian yang diterima Jatim selama ini harus diabadikan.
Tugu ini menjadi simbol capaian anugerah Parasamya Purnakarya Nugraha di tingkat nasional dimana Jawa Timur telah berturut-turut meraih penghargaan tersebut.

Penilaian Parasamya Purnakarya Nugraha meliputi pembangunan, peningkatan ekonomi, dan kondusifitas daerah.